HEWAN DAN TUMBUHAN LANGKA KELAS 6 SD
BADAK BERCULA SATU
Badak jawa, atau badak bercula-satu kecil (Rhinoceros
sondaicus) adalah anggota famili Rhinocerotidae dan satu dari lima badak yang masih ada. Badak
ini masuk ke genus yang sama dengan badak
india dan memiliki kulit
bermosaik yang menyerupai baju baja. Badak ini memiliki panjang 3,1–3,2 m dan
tinggi 1,4–1,7 m. Badak ini lebih kecil daripada badak india dan lebih dekat
dalam besar tubuh dengan badak hitam. Ukuran culanya
biasanya lebih sedikit daripada 20 cm, lebih kecil daripada cula spesies
badak lainnya. (video : https://youtu.be/eUA_C1gbDy8 )
Komodo adalah kadal raksasa terbesar di dunia dan dapat hidup
sampai +- 30 tahun., panjang +- 2 meter dan beratnya +- 70 kg.
- banyak hidup di pulau Komodo di wilayah Nusa Tenggara Timur
- Terancam punah salah satunya karena jumlah makanan yang berkurang ( video : https://youtu.be/28FzV5OHqMU
- banyak hidup di pulau Komodo di wilayah Nusa Tenggara Timur
- Terancam punah salah satunya karena jumlah makanan yang berkurang ( video : https://youtu.be/28FzV5OHqMU
Burung-burung Cenderawasih merupakan anggota
famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes. Mereka ditemukan di Indonesia timur, pulau-pulau
selat Torres, Papua Nugini, dan Australia timur. Burung anggota
keluarga ini dikenal karena bulu burung jantan pada banyak jenisnya, terutama
bulu yang sangat memanjang dan rumit yang tumbuh dari paruh, sayap atau
kepalanya. Ukuran burung Cenderawasih mulai dari Cenderawasih raja pada 50 gram
dan 15 cm hingga Cenderawasih paruh-sabit Hitam pada 110 cm dan Cenderawasih
manukod jambul-bergulung pada 430 gram. (video : https://youtu.be/Y6HF1lMw6_8 )
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) adalah sejenis burung
pengicau
berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku Sturnidae. Ia turut dikenali
sebagai Curik
Ketimbang Jalak. Jalak Bali memiliki
ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh
tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Bagian pipi yang tidak ditumbuhi
bulu, berwarna biru cerah dan kaki yang
berwarna keabu-abuan. Burung jantan dan betina serupa.
Endemik Indonesia, Jalak Bali hanya
ditemukan di hutan bagian barat Pulau
Bali. Burung ini juga
merupakan satu-satunya spesies endemik Bali dan pada tahun 1991 dinobatkan sebagai
lambang fauna Provinsi Bali. Keberadaan hewan
endemik ini dilindungi undang-undang.
Jalak Bali ditemukan pertama kali pada tahun 1910. Nama ilmiah Jalak Bali
dinamakan menurut pakar hewan berkebangsaan Inggris, Walter
Rothschild,
sebagai orang pertama yang mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan
pada tahun 1912.
VIDEO : https://youtu.be/EphH2xvThkY
Harimau sumatera (bahasa Latin: Panthera
tigris sumatrae)
adalah subspesies harimau yang habitat aslinya di pulau Sumatera, merupakan satu dari
enam subspesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk
dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically
endangered) dalam daftar merah
spesies terancam yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia IUCN. Populasi liar
diperkirakan antara 400-500 ekor, terutama hidup di taman-taman
nasional di Sumatera. Uji
genetik mutakhir telah mengungkapkan tanda-tanda genetik yang unik, yang
menandakan bahwa subspesies ini mungkin berkembang menjadi spesies terpisah,
bila berhasil lestari.
Penghancuran habitat merupakan ancaman terbesar terhadap
populasi saat ini. Pembalakan tetap berlangsung bahkan di taman nasional yang
seharusnya dilindungi. Tercatat 66 ekor harimau sumatera terbunuh antara tahun
1998 dan 200. VIDEO : https://youtu.be/VSxT-eZOzVA
Orang utan (atau orangutan, nama lainnya adalah mawas) adalah sejenis kera besar dengan lengan
panjang dan berbulu kemerahan atau cokelat, yang hidup di hutan
tropika Indonesia dan Malaysia, khususnya di Pulau Kalimantan dan Sumatera
video : https://youtu.be/mipuXWK1ZHc
Macan tutul jawa (Panthera
pardus melas)
atau macan
kumbang adalah salah satu
subspesies dari macan tutul yang hanya ditemukan di
hutan tropis, pegunungan dan kawasan konservasi Pulau
Jawa, Indonesia. Macan tutul ini
memiliki dua variasi warna kulit yaitu berwarna terang (oranye) dan hitam
(macan kumbang). Macan tutul jawa adalah satwa indentitas Provinsi Jawa Barat.
Dibandingkan dengan macan tutul lainnya, macan tutul jawa
berukuran paling kecil, dan mempunyai indra penglihatan dan
penciuman yang tajam. Subspesies ini pada umumnya memiliki bulu seperti warna
sayap kumbang yang hitam mengilap, dengan bintik-bintik gelap berbentuk
kembangan yang hanya terlihat di bawah cahaya terang. Bulu hitam Macan Kumbang
sangat membantu dalam beradaptasi dengan habitat hutan yang lebat dan gelap.
Macan Kumbang betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari jantan.
Video : https://youtu.be/wUWb2mlcHyU
Anoa adalah hewan endemik Sulawesi, sekaligus maskot provinsi Sulawesi Tenggara. Berdasarkan letak
persebarannya, hewan ini tergolong fauna peralihan.Sejak tahun 1960-an,
anoa berada dalam status terancam punah.Dalam lima tahun
terakhir populasi anoa menurun secara drastis. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang
masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulit, tanduk dan
dagingnya.
Ada dua spesies anoa, yaitu: Anoa
pegunungan (Bubalus quarlesi) dan Anoa
dataran rendah (Bubalus
depressicornis). Kedua jenis ini tinggal
dalam hutan yang tidak dijamah manusia. Keduanya juga termasuk jenis yang agresif dan sulit dijinakkan
untuk dijadikan hewan ternak (domestikasi).Kedua jenis ini
dibedakan berdasarkan bentuk tanduk dan ukuran tubuh.Anoa dataran rendah
relatif lebih kecil, ekor lebih pendek dan lembut, serta memiliki tanduk
melingkar. Sementara anoa
pegunungan lebih besar, ekor panjang, berkaki putih, dan memiliki tanduk kasar
dengan penampang segitiga.Penampilan mereka mirip dengan kerbau, dengan berat berat
tubuh 150-300 kilogram dan tinggi 75 centimeter. Saat ini konservasi anoa difokuskan pada
perlindungan terhadap kawasan hutan dan penangkaran.Banyak yang menyebut
anoa sebagai kerbau kerdil.
Ikan pari terancam punah karena banyak ditangkap untuk diambil siripnya, yang kemudian dibuat bahan makanan bagi manusia. Ikan pari banyak ditemukan di Lautan Indonesia bagian timur.
Penyu hijau (Chelonia mydas) adalah penyu laut besar yang termasuk
dalam keluarga Cheloniidae. Hewan ini adalah satu-satunya
spesies dalam golongan Chelonia[1]. Mereka hidup di semua
laut tropis dan subtropis, terutama di Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik. Namanya didapat dari lemak bewarna hijau yang
terletak di bawah cangkang mereka. Jumlah Penyu
Hijau semakin berkurang karena banyak diburu untuk diambil pelindung tubuhnya
(karapaks dan platron) sebagai hiasan, telurnya sebagai sumber protein tinggi
dan obat, juga dagingnya sebagai bahan makanan. Penyu Hijau di tangkarkan di
Ujung Genteng Sukabumi.
VIDEO : https://youtu.be/ds94dkZrm6Q
Padma raksasa (bahasa Latin: Rafflesia
arnoldii) adalah tumbuhan parasit obligat yang terkenal
karena memiliki bunga berukuran sangat besar,
bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. Ia tumbuh di jaringan
tumbuhan merambat (liana) Tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga tidak mampu
berfotosintesis. Penamaan bunga raksasa
ini tidak terlepas oleh sejarah penemuannya pertama kali pada tahun 1818 di
hutan tropis Bengkulu (Sumatera) di suatu
tempat dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan, sehingga Bengkulu dikenal di dunia
sebagai The
Land of Rafflesia atau
Bumi Rafflesia. Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang
menemukan bunga raksasa ini pertama kali. Dr. Joseph Arnold sendiri saat itu
tengah mengikuti ekspedisi yang dipimpin oleh Thomas Stamford
Raffles. Jadi penamaan bunga
Rafflesia arnoldii didasarkan dari gabungan nama Thomas Stamford
Raffles sebagai pemimpin
ekspedisi dan Dr. Joseph Arnold sebagai penemu bunga. Tumbuhan ini endemik di Pulau Sumatera, terutama bagian
selatan (Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan). Taman
Nasional Kerinci Seblat merupakan daerah konservasi utama spesies ini. Jenis ini,
bersama-sama dengan anggota genus Rafflesia yang lainnya, terancam
statusnya akibat penggundulan hutan yang dahsyat. Di Pulau Jawa tumbuh hanya satu jenis
padma parasit, Rafflesia
padma.
Cendana, atau cendana wangi, merupakan pohon
penghasil kayu cendana dan minyak
cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Kayu yang baik bisa
menyimpan aromanya selama berabad-abad. Konon di Sri Lanka kayu ini digunakan
untuk membalsam jenazah putri-putri raja sejak abad ke-9. Di Indonesia, kayu ini banyak
ditemukan di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Pulau Timor, meskipun sekarang
ditemukan pula di Pulau Jawa dan pulau-pulau Nusa Tenggara lainnya.
Amorphophallus titanum , merupakan tumbuhan dari
suku talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatera, Indonesia, yang dikenal sebagai
tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia
Jati adalah sejenis pohon penghasil kayu bermutu tinggi. Pohon
besar, berbatang lurus, dapat tumbuh mencapai tinggi 30-40 m. Berdaun besar, yang luruh di musim kemarau. Jati dikenal
dunia dengan nama teak (bahasa Inggris). Nama ini berasal dari
kata thekku (തേക്ക്) dalam bahasa Malayalam, bahasa di negara
bagian Kerala di India selatan. Nama ilmiah
jati adalah Tectona grandis L.f.
Jati dapat tumbuh di daerah dengan curah hujan 1 500 – 2
000 mm/tahun dan suhu 27 – 36 °C baik di
dataran rendah maupun dataran tinggi. Tempat yang paling baik untuk pertumbuhan jati adalah
tanah dengan pH 4.5 – 7 dan tidak dibanjiri dengan air. Jati memiliki daun
berbentuk elips yang lebar dan dapat mencapai 30 – 60 cm saat dewasa.
Jati memiliki pertumbuhan yang lambat dengan germinasi rendah (biasanya kurang
dari 50%) yang membuat proses propagasi secara alami menjadi sulit sehingga
tidak cukup untuk menutupi permintaan atas kayu jati.
Kesemek adalah nama sejenis buah-buahan dari marga Diospyros. Tanaman ini dikenal
pula dengan sebutan buah kaki, atau dalam bahasa
Inggris dinamai Oriental
(Chinese/Japanese) persimmon. Nama ilmiahnya adalah Diospyros kaki. (‘Kaki’, bahasa Jepang, adalah nama zat tanin yang dihasilkan buah
ini).
Komentar
Posting Komentar